PEMBUKAAN LAHAN DAN PENGOLAHAN LAHAN
LAPORAN
PRAKTIKUM
PEMULIAAN
TANAMAN
“PEMBUKAAN LAHAN DAN PENGOLAHAN LAHAN”
OLEH:
KELOMPOK 6
AYU NURUL AINI QOLBY
HANIFA RAHMA FITRI
HABIB AGIL PRIANSYAH
NASRA MITA
NURUL FATIHAH
AGROTEKNOLOGI-B
NAMA ASISTEN:
MUHIBATUL KHASANAH
DIMAS PRAMUJA
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2015
1.Pembukaan Lahan
Sejak tahun 1970, istilah
lahan mulai banyak digunakan. Menurut FAO, lahan diartikan sebagai tempat di
permukaan bumi yang sifat-sifatnya layak disebut seimbang dan saling berkaitan
satu sama lain, memiliki atribut mulai dari biosfer atmosfer, batuan induk,
bentuk-bentuk lahan, tanah dan ekologinya, hidrologi, tumbuh-tumbuhan, hewan
dan hasil dari aktivitas manusia pada masa lalu dan sekarang yang menegaskan
bahwa variabel itu berpengaruh nyata pada penggunaan manusia saat ini dan akan
datang.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) istilah lahan bararti tanah terbuka, tanah
garapan.Lahan diartikan sebagai suatu tempat terbuka di permukaan bumi yang
dimanfaatkan oleh manusia, misalnya untuk lahan pertanian, untuk membangun
rumah, dan lain-lain.
Penyiapan
lahan pada prinsipnya membebaskan lahan dari tumbuhan pengganggu atau komponen
lain dengan maksud untuk memberikan ruang tumbuh kepada tanaman yang akan
dibudidayakan. Cara pelaksanaan penyipan lahan digolongkan menjadi 3 cara,
yaitu cara mekanik, semi mekanik dan manual.
Persiapan lahan merupakan pekerjaan membuka lahan dan membersihkan dari
vegetasi yang ada untuk diolah dan disiapkan untuk penanaman. Didalam pembukaan
lahan areal kebun percobaan fakultas pertanian Universitas Riau.(prasetyo ,2008)
Lahan atau tanah merupakan sumberdaya alam fisik yang mempunyai peranan penting
dalam segala kehidupan manusia, karena lahan atau tanah diperlukan manusia
untuk tempat tinggal dan hidup, melakukan kegiatan pertanian, peternakan,
perikanan, kehutanan, pertambangan dan sebagainya. Karena pentingnya peranan
lahan atau tanah dalam kehidupan manusia, maka ketersediaannya juga jadi
terbatas. Keadaan ini menyebabkan penggunaan tanah yang rangkap ( tumpang
tindih ), misalnya tanah sawah yang digunakan untuk perkebunan tebu, kolam ikan
atau penggembalaan ternak atau tanah hutan yang digunakan untuk perladangan
atau pertanian tanah kering.
Pendayagunaan lahan atau tanah memerlukan pengelolaan yang tepat dan sejauh
mungkin mencegah dan mengurangi kerusakan dan dapat menjamin kelestarian sumber
daya alam tersebut untuk kepentingan generasi yang akan datang. Pada sistem
lingkungan tanah, usaha-usaha yang perlu dikerjakan ialah rehabilitasi,
pengawetan, perencanaan dan pendayagunaan tanah yang optimum .
2.
Manfaat Pengolahan Lahan
Dalam membuka lahan ini
perlu juga diperhatikan faktor lingkungan. Topografinya perlu diperhatikan
tinglat kecuramannya berapa persen jika lebih dari 30 % perlu dipertimbangkan
pula alat-alat pengolahan tanahnya. Termasuk jenis tanahnya bebatuan,reingan untuk
diolah atau berat sehingga hal-hal seperti tersebut menjadi pertimbangan dalam
pembukaan lahan. Sebelum melakukan penanaman dilakukan pembersihan lahan dengan
membersihkan gulma seperti rumput,semak-semak dan alang-alang dilakukan dengan
cara manual mencabut dan mengunakan parang dan cangkul. Maanfaat dilakukan
pengolahan lahan adalah sebagai berikut :
·
Memperbaiki struktur tanah
·
Memperbaiki aerasi tanah
·
Menghambat tumbuhnya gulma
·
Melancarkan drainase(pemasukan
dan pembuangan air)
Pada pembukaan lahan pratikum pemulian tanaman dilakukan pada hari Rabu
tanggal 25 November 2015 pukul 10.00-12.30 WIB. Lahan yang dibuka untuk
pratikum pemulian tanaman ini dilakukan di kebun percobaan fakultas pertanian Universitas
Riau.
3.Pembuatan Bedengan
Bedengan adalah gundukan tanah
yang sengaja dibuat untuk tempat tumbuhnya tanaman. Pada pratikum ini ukuran
bedengan adalah 1 x 1 m,pembukan bedengandilakukan dengan mengunakan cangkul
dan meratakan bedengan dengan mengunakan kayu.
Jarak drainase setiap bedengan 50
cm. Tujuan dibuat drainase agara bedengan tidak terlalu banyak menampung air
disaat hujan turun,karna itu tidak baik untuk tanaman budidaya. Drainase juga bertujuan untuk mengndalikan erosi tanah.
DAFTAR PUSTAKA
Harjadi.
1994. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta.
Iyung Pahan, 2008.
Kelapa Sawit. Penebar Swadaya, Jakarta.
Prasetyo, dkk. 2011. Penuntun
praktikum Budidaya Tanaman Tahunan. Laboratorium Agronomi UNIB, Bengkulu.
Prasetyo, dkk. 2008. Bahan Kuliah
Produksi Tanaman Perkebunan I. Fakultas Pertanian UNIB, Bengkulu.
Prasetyo, dkk. 2012. Penuntun
praktikum Budidaya Tanaman Tahunan. Laboratorium Agronomi UNIB, Bengkulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar