LAPORAN
PRAKTIKUM
PEMULIAAN
TANAMAN
“
PENGENALAN ALAT-ALAT PENYERBUKAN”
OLEH:
AYU
NURUL AINI QOLBY
HANIFA
RAHMA FITRI
NASRA
MITA
HABIB
AGIL PRIANSYAH
NURUL
FATIHAH
AGROTEKNOLOGI-B
JURUSAN
AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS
PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2015
PENGENALAN ALAT-ALAT
PENYERBUKAN
Penyerbukan adalah proses
perpindahan tepung sari atau kepala sari ke kepala putik. Apabila perpindahan
tersebut terjadi pada satu bunga atau bunga lain pada satu tanaman, maka
disebut dengan penyerbukan sendiri (self pollination). Bila serbuk sari
berasal dari bunga tanaman lain disebut
dengan penyerbukan silang (cross pollination). Baik tanaman
yang menyerbuk sendiri maupun tanaman yang menyerbuk silang memiliki kemungkinan yang sama untuk terjadinnya penyerbukan yang
berkebalikan. Tanaman yang menyerbuk
silang memiliki kemungkinan terjadinnya penyerbukan sendiri sebesar 5 %. Begitu
juga tanaman yang menyerbuk sendiri memiliki peluang terjadinya penyerbukan
silang sebesar 5 %. Terjadinnya penyerbukan silang akan meningkatkan keragaman
sifat dan genotip dari tanaman. Sedangkan penyerbukan sendiri akan meningkatkan
kehomogenitasan dari suatu tanaman (Sunarto, 1997).
Persilangan
buatan adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan suatu individu dengan
karakter yang sesuai keinginan seorang pemulia tanaman. Persilangan buatan
dilakukan dengan cara melakukan penyerbukan buatan yang dilakukan oleh seorang
pemulia. Dalam melakukan penyerbukan buatan dibutuhkan beberapa peralatan yang
sangat menunjang dalam melakukan penyerbukan. Berikut adalah beberapa alat yang
biasa digunakan oleh pemulia dalam melakukan penyerbukan buatan:
1.
Plastik label
Berfungsi
untuk memberi label atau tanda pada hasil penyilangan yang sudah dilakukan.
Biasa menyertakan kode-kode mengenai persilangan, tanggal persilangan, dan nama
pemulianya.
2.
Cotton but
Berfungsi
untuk mengambil serbuk sari dari bunga jantan dan menempelkannya pada kepala
putik bunga betina.
3.
Kertas sungkup
Berfungsi
untuk melingungi bunga yang telah dilakukan penyerbukan dari gangguan-gangguan
dari luar seperti angin, air hujan, binatang dan lainsebagainya. Juga dapat
menjadi pelindung dari terjadinya penyerbukan lain. Kertas sungkup biasanya
terbuat dari kertas, hal ini bertujuan untuk menghindari penguapan yang berlebih.
4.
Gunting
Berfungsi
dalam melakukan emaskulasi dan kastrasi. Atau digunakan untuk memotong bagian
tanaman yang tidak dibutuhkan dalam penyerbukan.
Kastrasi
adalah memotong bagian bunga jantan agar tidak terjadi penyerbukan sendiri, ini
terutama pada tanaman yang berumah satu atau yang memiliki bunga jantan dan
bunga betina dalam satu pohon. Sedangkan Emaskulasi adalah membuang
bagian-bagian bunga yang tidak diperlukan.
5.
Pinset
Digunakan
untuk menjepit bagian yang ingin dipotong.
6.
Slotip
Digunakan untuk merekatkan kertas
sungkup pada bagian tangkai bunga.
DAFTAR PUSTAKA
Sunarto. 1997. Pemuliaan Tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar