Rabu, 16 Desember 2015

Alat Penyerbukan

LAPORAN PRAKTIKUM
PEMULIAAN TANAMAN
PENGENALAN ALAT-ALAT PENYERBUKAN
OLEH:
AYU NURUL AINI QOLBY
HANIFA RAHMA FITRI
NASRA MITA
HABIB AGIL PRIANSYAH
NURUL FATIHAH
AGROTEKNOLOGI-B

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2015
PENGENALAN ALAT-ALAT PENYERBUKAN
        Penyerbukan adalah proses perpindahan tepung sari atau kepala sari ke kepala putik. Apabila perpindahan tersebut terjadi pada satu bunga atau bunga lain pada satu tanaman, maka disebut dengan penyerbukan sendiri (self pollination)Bila serbuk sari berasal dari bunga tanaman lain disebut dengan penyerbukan silang (cross pollination). Baik tanaman yang menyerbuk sendiri maupun tanaman yang menyerbuk silang memiliki kemungkinan yang sama untuk terjadinnya penyerbukan yang berkebalikan. Tanaman yang menyerbuk silang memiliki kemungkinan terjadinnya penyerbukan sendiri sebesar 5 %. Begitu juga tanaman yang menyerbuk sendiri memiliki peluang terjadinya penyerbukan silang sebesar 5 %. Terjadinnya penyerbukan silang akan meningkatkan keragaman sifat dan genotip dari tanaman. Sedangkan penyerbukan sendiri akan meningkatkan kehomogenitasan dari suatu tanaman (Sunarto, 1997).
Persilangan buatan adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan suatu individu dengan karakter yang sesuai keinginan seorang pemulia tanaman. Persilangan buatan dilakukan dengan cara melakukan penyerbukan buatan yang dilakukan oleh seorang pemulia. Dalam melakukan penyerbukan buatan dibutuhkan beberapa peralatan yang sangat menunjang dalam melakukan penyerbukan. Berikut adalah beberapa alat yang biasa digunakan oleh pemulia dalam melakukan penyerbukan buatan:
1.      Plastik label
Berfungsi untuk memberi label atau tanda pada hasil penyilangan yang sudah dilakukan. Biasa menyertakan kode-kode mengenai persilangan, tanggal persilangan, dan nama pemulianya.

2.      Cotton but
Berfungsi untuk mengambil serbuk sari dari bunga jantan dan menempelkannya pada kepala putik bunga betina.

3.      Kertas sungkup
Berfungsi untuk melingungi bunga yang telah dilakukan penyerbukan dari gangguan-gangguan dari luar seperti angin, air hujan, binatang dan lainsebagainya. Juga dapat menjadi pelindung dari terjadinya penyerbukan lain. Kertas sungkup biasanya terbuat dari kertas, hal ini bertujuan untuk menghindari penguapan yang berlebih.
4.      Gunting
Berfungsi dalam melakukan emaskulasi dan kastrasi. Atau digunakan untuk memotong bagian tanaman yang tidak dibutuhkan dalam penyerbukan.
Kastrasi adalah memotong bagian bunga jantan agar tidak terjadi penyerbukan sendiri, ini terutama pada tanaman yang berumah satu atau yang memiliki bunga jantan dan bunga betina dalam satu pohon. Sedangkan Emaskulasi adalah membuang bagian-bagian bunga yang tidak diperlukan.



5.      Pinset
Digunakan untuk menjepit bagian yang ingin dipotong.
6.      Slotip
Digunakan untuk merekatkan kertas sungkup pada bagian tangkai bunga.

DAFTAR PUSTAKA
Sunarto. 1997. Pemuliaan Tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar